Purwaka (Kata Pengantar) dari Jajasan Penerbitan Pesat bertanggal Pebruwari 1956 di Ngajogjakarta. Isinya menerangkan bahwa Jajasan Pesat ingin berpartisipasi dalam bidang penerangan kepada rakyat yang sedang membangun negara dan menyelesaikan revolusi Nasional. Partisipasi itu berupa menerbitkan majalah mingguan berbahasa Indonesia : Pesat, Mingguan berbahasa Jawa Waspada, almanak tahunan berbahasa Jawa Waspada, buku pengetahuan umum, Sejarah, dan lainnya.
Siapakah Trionggo ? Trionggo adalah seorang pahlawan sakti yang berwujud kera. Trionggo anak dari dewi Urangayu. Trionggo mengabdi kepada raja jahat Rahwana. Ia berhasil menculik Rama dan Laksmana dan kemudian dipenjarakan di Giri Pratolo. Rama dan Laksmana berhasil dibebaskan oleh Anoman, bahkan Trionggo berhasil dibelokkan pengabdiannya ke pihak Rama. Semua itu setelah Dewa Narada turun dari langit dan memberitahu siapakah ayahnya. Ternyata ayah Trionggo adalah Anoman.
Begitulah, akhirnya Trionggo berhasil menipu Rahwana, dan merebut pusaka Rahwana sebuah Gada Emas. Perbuatan khianat Trionggo itu menerbitkan amarah dan murka Rahwana, sehingga Rahwana mengirim Pratolo untuk merebut kembali Gandik(gada) emas tersebut. Siapakah Pratolo ? Pratolo Maryam adalah anak dewi Prajitowati yang tinggal di Giri Pratolo. Pratolo dan Trionggo tumbuh menjadi dewasa ditempat yang sama, namun akhirnya harus bermusuhan hanya karena berbeda Raja yang diabdi. Akhirnya Pratolo mati karena dikeroyok oleh Trionggo dan Anoman.
Komik Tahun 1956 Dari Jogja Berbahasa Jawa : TRIONGGO
Pelukis : Goer Hr
Penerbit : Jajasan Pesat Ngajogjakarta 1956
Bahasa : Jawa
Tebal : 24 halaman
SUDAH TERJUAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar