Selasa, 09 April 2013

Pahlawan Kalisosok, Berita Dari Daerah Tidak Bertuan


Halaman pertama komik Pahlawan Kalisosok

Halaman 16 komik Pahlawan Kalisosok

Halaman 17 komik Pahlawan Kalisosok

Iklan majalah Sastra

Iklan majalah Putera Puteri

Judul komik : Pahlawan Kalisosok, Berita Dari Daerah Tidak Bertuan
Pengarang : M. Lessy
Penerbit : Interpress Djakarta
Tahun : 1962
Tebal : 28 halaman
Ukuran buku : 26 x 19,3 cm

Penerbit buku ini, Interpress adalah penerbit majalah Si Kuntjung dan majalah Putera-Puteri yang dimulai sejak tahun 1958. Komik ini terbit pada tahun 1961 -1962. Gambar-gambar pada komik ini mirip dengan gambar-gambar pada majalah Si Kuntjung. Gambar yang dibuat dengan teliti dan artistik.

Pengarangnya : M. Lessy mungkin bukan seorang pelukis atau ilustrator, namun hanya seorang pengarang, karena ada sebuah novel karyanya yang tidak bergambar.

Komik ini pernah difilmkan dengan judul : PAHLAWAN TIDAK BERTUAN , dengan Produser Eddy Sardi, Sutradara Alam Surawidjaja, Penulis Alam Surawidjaja, Toha Mochtar, Pemeran Zainal Abidin, Hadisjam Tahax, Dicky Zulkarnaen, Jeffry Sani, Hamidy T Djamil, Rd Ismail, Ali Yugo, Aju Suminar Warna HP

klik : Film Indonesia Daerah Tidak Bertuan

Komik Pahlawan Kalisosok adalah menggambarkan "Gugurnya Ganda" seorang bekas tahanan Penjara Kalisosok, pada sisa hidupnya, mengabdi kepada perjuangan bangsa. Komik ini adalah sekelumit kisah kepahlawanan jang ditjeritakan oleh pengarang M. Lessy. Kisah ini terjadi masa pada perjuangan bangsa tahun 1945.

Terlepas dari pernah terjadi atau tidaknya kisah Pahlawan Kalisosok ini, kisah ini menampilkan semangat yang abadi, yaitu semangat memperjuangkan kemerdekaan, semangat perjuangan bangsa Indonesia yang pada saat komik ini dicetak sedang memperjuangkan kembalinya Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi.

Para pelaku kisah ini adalah :
Kaelani : kepala pasukan liar
Marno : kepala regu pasukan liar yang baru kembali dari Front Betan Gresik Surabaya barat.
Ganda : anggauta pasukan liar bekas tahanan Kalisosok , setia pada sumpah perjuangan.
Solimin : anggauta pasukan liar bekas tahanan Kalisosok, mengkhianati sumpah perjuangan.
Alwi : penembak ulung dari pasukan liar.
Tempat : front Surabaya barat, permulaan 1946


SUDAH TERJUAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar