Kamis, 28 Maret 2013

Mahabharata Fragmen 6 Pandawa Diasingkan



Mahabharata Fragmen 6 Pandawa Diasingkan
Pelukis : RA Kosasih
Penerbit : Melodi Bandung
Cetakan ke 2
Tebal : 76 halaman
Harga Rp 65.000,-

Sudah menjadi kebiasaan penerbit Melodi untuk menjilid bukunya dengan urutan halaman yang aneh, tidak lazim, tendensius dll.

 Kebiasaan itu adalah : meletakan kisah yang menjadi topik utama ditengah buku, sementara didepan diberi beberapa halaman akhir cerita sebelumnya.

Kebiasaan yang mengganggu dan membingungkan.

Tujuan memecah belah keutuhan cerita seperti itu entah untuk apa,.

Mungkinkah agar supaya pembeli buku itu penasaran dan kemudian membeli buku Fragmen sebelumnya ?
Atau supaya pembeli itu penasaran karena pada akhir buku itu dia diberi bonus beberapa halaman awal dari cerita selanjutnya ?

Entahlah. Unik, eksentrik, tapi mengganggu kenyamanan.

Ditengah kebingungan itu Melodi memasang pengumuman di halaman terakhir buku Mahabharata Fragmen 6 ini sebagai berikut :

PETILAN MAHABHARATA dapat dibeli terpisah-pisah karena tiap-tiap buku dianggap TAMAT dalam Fragmen itu.

Bagaimana sebuah buku dianggap normal urutan halamannya, jika diujung depan buku ada buntut cerita sebelumnya dan diujung belakang buku ada awal dari cerita selanjutnya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar